Wednesday, November 18, 2015

Penisnya Kena Tembak Pistol, Dan Akhir nya Harus Hidup Tanpa Penis

sakuratotoberitaterbaru.blogspot.com-Penisnya Kena Tembak Pistol, Dan Akhir nya Harus Hidup Tanpa Penis

Dia berbohong melapor kepada polisi dirinya jadi korban perampokan.

Menurut polisi, setelah usut punya usut, pria ini punya catatan kriminal dan dilarang memiliki atau menggunakan pistol. Jadi ketika ia tiba di rumah sakit dengan darah mengucur di penisnya akibat luka tembak. Polisi curiga dan melakukan penyelidikan, karena dia mengaku kena rampok saat membakar sampah di luar apartemennya kawasan Sioux Falls, South Dakota

Pelaku bernama Donald Anthony Watson, 43, dirawat di ruang gawat darurat Avera McKennan sekitar 01:30, 6 September, demikian pernyataan polisi setempat. Ketika ditanya polisi, dia mengaku ditembak oleh "seorang pria kulit hitam

Dua hari setelah operasi, Watson kembali diwawancarai oleh polisi mengenai kasus yang menimpa dirinya itu. Dia mengatakan kepada petugas: Saat itu dirinya sedang memeriksa pistol, lalu menyelipkan pistol ke dalam saku celananya, meletus mengenai penisnya. Tetapi dia menolak memberitahu petugas dimana dia membeli pistol dan di mana pistol itu berada sekarang.

Polisi mengatakan Don Watson dirawat di ruang gawat darurat Avera McKennan. Ia menjalani perawatan luka tembak ke penisnya. Hal itu sungguh tragis, bagaimana seorang pria kehilangan penis akibat kena tembak

Selanjutnya, polisi menangkap  Watson dengan tuduhan kepemilikan senjata api tanpa izin, atau kepemilikan senjata api oleh pelaku narkoba, serta tindak kejahatan memberi laporan palsu dan atau memberikan informasi palsu kepada penegakan hukum

Sunday, November 1, 2015

Video, Seorang Polisi Tembak Tewas Seokor Anjing Saat Anjing Datang Menyambutnya


News
Seorang ibu dan anak menyisakan duka yang mendalam setelah seorang polisi menembak anjing peliharaan kesayangan mereka hingga tewas, setelah ia berlari untuk menyambut kedatangan sang polisi.

Anjing jenis bull terrier dengan berat 40 pon yang dinamai Duchess itu ditembak tiga kali oleh petugas setelah dia mengetuk pintu depan rumah sebuah keluarga di Florida untuk memberitahu mereka bahwa pintu mobil mereka terbuka

Ketika Gillian Palacios, pemilik Duchess itu, merespons dengan membuka pintu depan rumahnya, Duchess berlari keluar untuk menyapa petugas dan polisi itu malah menembaknya di kepala.



Rekaman muncul untuk mendukung klaim ibu bahwa anjing itu tidak agresif dan tidak menggonggong pada saat itu.

Keluarga itu tampak bingung atas insiden itu. Anjing itu tidak ada masalah dengan polisi dan tidak mengerti mengapa anjing mereka dibunuh.

"Sebelum aku bisa melakukan apa-apa, petugas itu telah menembakkan pistolnya dan menembak tiga kali di kepalanya," ujar pemilik anjing itu.

"Dia penasaran. Dia tidak menggonggong (dan) ia tidak menggeram. Tidak ada alasan baginya untuk berpikir dia agresif dengan cara apapun."

Petugas polisi yang belum diketahui namanya, mengaku anjing itu 'menyerangnya' saat ia menembak dirinya. Setelah membunuh hewan, dia mengatakan kepada keluarga itu bahwa Layanan Hewan akan datang untuk mengambil anjing.

Dia telah dikenai cuti administratif.
Seorang juru bicara polisi di Florida City, Ken Armenteros mengatakan: "Kami tidak memiliki pemahaman seketika (tentang hewan).

 Kami harus menggunakan informasi yang diberikan dalam hitungan detik. Jadi, petugas harus membuat keputusan dengan informasi yang dia telah ada," ujarnya seperti dilansir metro.