|  | 
| Sakuratoto | 
Dia mengaku menggunakan jejaring sosial selama satu tahun terakhir. Namun, apes bagi dia, karena menerima ajakan 'pria hidung belang' untuk Video Call via Line dalam kondisi tanpa busana, lalu, pelaku mengancam menyebarkan foto apabila tidak memberi uang Rp 1,5 juta.
"Saya tidak pernah mengalami masalah seperti ini. Saya takut main-main seperti itu di media sosial," ujar SR saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (6/7/2015).
Dalam waktu dekat, dia mengaku akan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.
Seorang wanita berinisial SR (31) menjadi korban pemerasan pria hidung belang, ARP. Pelaku mengancam menyebarkan foto tanpa busana SR apabila tidak meminjamkan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta.
Peristiwa bermula dari perkenalan SR dengan ARP di jejaring sosial, Twoo pada 1 Juli 2015. Melalui jejaring sosial tersebut mereka saling mengenal satu sama lain.
Hubungan mereka semakin akrab hingga akhirnya memutuskan saling bertatap muka secara langsung melalui Video Call yang ada di aplikasi untuk berkomunikasi, Line pada Minggu (5/7/2015) malam sekira pukul 21.00 WIB.
ARP meminta kepada SR supaya tidak memakai baju. Secara sadar SR menuruti permintaan ARP. Dia melepaskan baju saat berkomunikasi via Line tersebut.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan ARP untuk berbuat jahat. Menurut SR, dirinya yang berada dalam posisi bugil di foto oleh ARP. Lalu, dia mengancam akan menyebarkan foto.
Ancaman tersebut ternyata bukan 'Isapan Jempol', sebab kata SR, pada Senin pagi sekira pukul 09.30 WIB, ARP menelepon dia untuk meminjam uang sebesar Rp 1,5 juta. Apabila tidak diberikan, maka foto itu akan disebar

 
No comments:
Post a Comment