Wednesday, July 1, 2015

15 pemuda melakukan aksi perusakan salah satu sekolah SMA swasta Yogyakarta

sakuratotoberitaterbaru.blogspot.com-15 pemuda melakukan aksi perusakan salah satu sekolah SMA swasta Yogyakarta
tersangka perusakan sekolah
Sakuratoto
15 pemuda melakukan aksi perusakan salah satu sekolah SMA swasta yang terletak di wilayah Wirobrajan, Yogyakarta, Pada hari Rabu (1/7/2015), sekitar pukul 02.15 dini hari.
Lima pemuda pelaku pengerusakan Telah diamankan pihak Polsek Wirobrajan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sedangkan satu orang pelaku diserahkan oleh orangtua ke Mapolsek Wirobrajan setelah pihak Polsek Wirobrajan menghubunginya.
Kapolsek Wirobrajan, Kompol W Widya Mustika menerangkan, pengerusakan menggunakan kayu, batu, stik dan pipa besi tersebut mengakibatkan kaca jendela dari sekolah pecah dan spanduk-spanduk yang terpampang rusak.
Sebagian dari pelaku ternyata masih merupakan pelajar dari beberapa SMA dan SMK yang berbeda di Yogya.
Kronologi kejadian tersebut, disampaikan Kapolsek, berawal saat pelaku berinisial DZ bersama beberapa temannya nongkrong di salah satu warung makan di dekat TKP.
Selanjutnya, DZ mengajak salah satu temannya untuk mengambil foto di depan SMA tersebut dengan maksud ingin mem-bully.
Dirinya berfoto dengan menggunakan kaus warna hitam yang merupakan geng dari salah satu sekolah.
“Satpam yang ingin membubarkan, menjatuhkan plat besi. Kemudian DZ bersama temannya itu lari ke warung sambil memaki-maki satpam,” terang Widya.
Sesampainya di warung, kedua pemuda tersebut menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya kepada teman-temannya yang masih berada di warung.
Diduga tidak terima, DZ bersama belasan temannya lalu mendatangi kembali dengan membawa kayu, batu, stik dan pipa besi.
Saat tiba di depan sekolah tersebut, dengan membabi buta belasan pemuda tersebut melakukan pelemparan dengan batu dan pemukulan terhadap pagar sekolah serta spanduk yang ada di depan sekolah.
Satpam yang berjaga kemudian menghubungi pihak Polsek Wirobrajan.
“Saat kami datang, mereka masih melempari sekolah itu. Seperti cuek banget. Baru setelah mereka sadar mereka berlarian,” ungkapnya.
Dari pengakuan kelima pelaku yang berhasil diamankan di TKP, aksi tersebut dilakukan oleh 15 orang. Saat ini, pihak Polsek Wirobrajan masih melakukan pengembangan dan memburu para pelaku lainnya.
“Agar tidak terulang kejadian serupa, kami mengimbau kepada orangtua agar memperhatikan dan mengontrol keberadaan putera-puterinya, terlebih saat jam malam,” imbaunya.

No comments:

Post a Comment