Tuesday, June 30, 2015

Cinta Segitiga Anak SMA Berujung Maut

sakuratotoberitaterbaru.blogspot.com-Cinta Segitiga Anak SMA Berujung Maut
Anak Sma

SAKURATOTO
Dilatarbelakangi kisah asmara, Firmansyah alias Firman (17), warga Desa Wonorejo, Kikim Barat, Lahat meregang nyawa setelah menerima hunusan senjata tajam jenis pisau milik Rayendra alias Yen (19) dan Khori Saputra (19), warga Desa Purnamasari Satuan Pemukiman (SP) 2, Kecamatan Kikim Barat.
Firman menghembuskan napas terkhir dalam perjalanan menuju RSUD Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, akibat luka tusuk bagian perut sebelah kiri.
Menurut Polsek Kikim Barat, AKP Sofyan Ardeni, peristiwa naas tersebut terjadi Kamis (21/5), sekitar pukul 15.30 WIB.
Diungkapkanya, Firman bersama seorang temannya di hari naas tersebut bertemu dengan Yen dan Khori, di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Lahat-Tebing Tinggi, wilayah Dusun Paruh Bungkuk, Desa Saung Naga, Kecamatan Kikim Barat.
Sebelum terjadi perkelahian Yen dan Firman yang merupakan siswa salah satu SLTA di Kikim Barat, sempat terlibat adu mulut yang berujung pada penusukan.
"Aku sakit hati pak, tibo tibo Cewek aku jadian dengan dio. Dak lemak nian aku nyingokny,"terang Yen, saat diamankan di Mapolsek Kikim Barat.
Menurutnya, saat bertemu keduanya sempat adu mulut hingga terjadi perkelahian
Melihat keduanya adu fisik, Khori teman Yen mengeroyok dengan memukul dan mendorong Firman.
Tanpa diketahui, Yen pun semakin kalap dan mencabut sebila pisau dibalik celana dan langsung menghunuskanya ke perut Firman, hingga tumbang dengan bersimbah darah.
Melihat kondisi Firman yang sudah tak berdaya, Yen dan Khori, kabur.
Sementara, Firman langsung dibantu temannya, yang sempat membawahnya ke salah seorang bidan di Desa Jajaran Baru, Kikim Barat.
Dilanjutkan Sofyan, kondisi luka yang dialami Firman cukup serius, membuatnya dilarikan ke RSUD Tebing Tinggi, meski nyawanya tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan.
Sementara Yen dan Khori pasca penusukan dan pemukulan itu langsung menghilang.
Mengetahui nyawa Firman sudah melayang, keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kikim Barat, yang berbatasan langsung dengan Kota Tebing Tinggi.
Mendapat informasi, anggota Polsek Kikim Barat langsung memburu kedua tersangka, hingga berhasil dibekuk di Kota Lubuk Linggau, saat dalam pelarian.
"Pengakuan tersangka motifnya karena sakit hati pacarnya direbut korban,"Kata Sofyan

No comments:

Post a Comment