Satu Keluarga ini Hidup dan Tidur Dengan Ribuan Kecoa

News:
Siapapun pasti merasa jijik dengan sampah apalagi ada kecoaknya. Tapi itu yang terjadi di rumah sebuah keluarga di Jurong Barat, Singapura. Rumah dengan 4 kamar itu sangat tidak terawat, penghuninya menimbun sampah begitu banyak hingga terkumpul sebanyak 8.000 kg dan membutuhkan waktu 6 hari untuk benar-benar membersihkan seluruh sampah rumah tersebut.

Selain itu saat proses pembersihan ditemukan 2 ribu hingga 3 ribu ekor kecoak. Sungguh menjijikkan ketika melihat ribuan hama itu berlarian bak memiliki tempat tinggal sendiri. Sampah-sampah itu termasuk ada parasut, furniture yang kotor, pakaian kotor, sisa barang perayaan tahun baru Cina.

Lim Soon Lye (83), lansia itu tinggal bersama dua anaknya Lim Siew Tin (52) dan Lim Tian Wah (49). Sedangkan kedua anak lainnya, Lim Thien Seng (53) dan Lim Tuan Huat (56) tinggal di rumah lain yang juga sama berantakannya. Keempat anak Liem yang sudah berusia setengah abad itu adalah pasien rumah sakit jiwa Institute of Mental Health Singapura.

Lim sendiri sudah terlalu tua untuk membereskan rumah, sehingga ia membiarkan seluruh sampah menumpuk begitu saja. Pekan lalu, tetangga Lim melaporkan kondisi Lim dan rumahnya kepada sebuah yayasan dan meminta untuk dibantu dibersihkan.

Geraldine Yoong (37) seorang direktur konsultan desain interior HomeSavv mengatakan timnya akan membantu pembersihan dan perbaikan dua flat yang ditempati keluarga Lim. Bahkan banyak relawan dan petugas kebersihan profesional yang turut membantu pembersihan ini.

"Luar biasa kotornya, saya melihat 2 ribu sampai 3 ribu kecoa berlalu lalang," kata Yoong pada Day One. "Telur kecoa juga sangat banyak bersarang di seluruh tempat. Di langit-langit atap, toilet dan kamar," lanjutnya.

"Banyak sekali barang-barang lama seperti televisi kuno ada 5 buah dan tidak terpakai. Saya harus sangat sabar menghadapi mereka karena banyak barang yang mereka larang untuk dibuang, tapi saya memaksanya karena ini kasus sampah luar biasa yang baru kali ini saya tangani."

Kini setelah dibersihkan berhari-hari Lim mengaku bisa tidur dengan nyaman tanpa digigit serangga. Namun, Yoong akan tetap mengecek kondisi rumah Lim seminggu sekali, Yoong mencegah Lim dan keluarganya menimbun barang-barang lagi. "Selama sepuluh tahun, hidup digigit serangga, kini aku bisa tidur dengan tenang tanpa gigitan serangga," kata putri Lim.

Tetangga keluarga Lim pun turut senang karena rumah Lim sudah dibersihkan, mereka selama ini terganggu karena kecoa-kecoa dari rumah Lim banyak berterbangan ke rumah tetangga. Mereka berharap pemerintah peduli dan mengirimkan petugas untuk memberikan terapi kejiwaan pada mereka supaya hidup bersih. (