Gadis Kamboja yang dijual ibunya saat usia 12 tahun, memulai kehidupan putus asanya

News:
Boleh dikatakan seperti kehidupan di neraka

Gadis kecil ini adalah hanya berusia 14 tahun, tetapi keperawanannya dua tahun yang lalu, dijual oleh ibunya. Yang menyedihkan adalah, banyak anak-anak lain yang seperti dia. Kieu tinggal di sebuah desa bernama Negara, memiliki pusat perdagangan anak, hampir semua anak-anak antara usia 8-12 terjual. Pada usia 12, ibunya demi melunasi utang besar, mengirimnya pergi "bekerja". Sebelum "bekerja" , ibu membawanya ke rumah sakit, dibuka sertifikat "Perawan" untuknya sebelum dikirim ke rumah bordil
Inilah Kieu, baru berusia 14 tahun, dan mengalami hal-hal ngeri ini

Di Kamboja, malam pertama anak-anak adalah sekitar $ 1.500, di antaranya $ 400 diberikan untuk perantara, gadis itu Ibu bisa mendapatkan maksimum $ 1.000. Ibu Kieu's menggunakan uang untuk membayar utang mereka, tapi mereka masih tidak mampu untuk meningkatkan kehidupan keluarga, Kieu kemudian dikirim lagi ke rumah-rumah pelacuran yang berbeda.

Kieu tahu ia harus melarikan diri baru bisa ada harapan untuk tetap hidup. Tapi hingga usia 14 tahun, barulah diselamatkan oleh Amerika Serikat Agape Internasional.

Hal yang dialami Kieu ini sangat umum di Kamboja, anak-anak lokal diperlakukan sebagai aset oleh orangtuanya, lahir untuk membantu keluarga mendapatkan uang. CNN Amerika Serikat meproduksi "Proyek Kebebasan" , dan sebagai Duta besar untuk PBB anti perdagangan manusia, bekerjasama dengan aktris Mira Sorvino, difilmkan dokumenter "Setiap Hari di Kamboja" ,

menceritakan penderitaan beberapa gadis-gadis di sana. Video dokumenter ini menarik perhatian dunia