Wednesday, June 10, 2015

Wiji Astutik WNI Yang TEWAS Di Gulungan Kasur

sakuratotoberitaterbaru.blogspot.com-Wiji Astutik WNI Yang TEWAS Di Gulungan Kasur
wiji astuti

Seorang wanita asal Indonesia ditemukan tewas digulung kasur di Jalan Changsha, distrik Mong Kok, Hong Kong, Minggu (7/62015) sekitar pukul 10:45 waktu setempat.
Diberitakan South China Morning Post, Senin (8/6/2015), wanita itu diketahui bernama Wiji Astutik Supardi (37) yang datang ke Hong Kong sejak 2007, ungkap Polisi setempat.
Mayat Astutik ditemukan kali pertama oleh seorang pria yang akan berangkat kerja, dia bekerja di toko dimana mayat Astutik ditemukan dalam lipatan kasur di luar toko.
Saat kasur itu ditendang oleh pekerja toko di jalan itu, tiba-tiba lengan manusia menjulur keluar dari balik kasur.
"Dia pun terkejut melihat tangan dari kasur,"ungkap Atau Man, Pemilik Toko Resparasi Jam dekat tempat kejadian.
Pekerja itu pun lari ketakutan ke dalam toko sembari teriak minta tolong agar dipanggilkan polisi. Dia mengaku sudah melihat kasur itu sejak Minggu sebelum akhirnya ditendangnya
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Barang-barang berharga seperti dompet, kartu Octopus, cincin dan gelang, masih ada.
Sedangkan pada tubuh korban tidak ditemukan luka fatal pada tahap pemeriksaan awal di TKP, hanya ada luka memar di lengan dan kakinya.
"Penyebab kematian belum ditetapkan, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan untuk penyelidikan selanjutnya,"kata Kepala Inspektur Unit Tindak Kejahatan, Kowloon Barat, Lo Chung Wong.
Menurut Lo, dari pemeriksaan awal oleh patolog forensik menunjukkan Astutik telah mati selama sehari sebelum ditemukan terbungkus kasur.
Polisi kini sedang mencari pacar korban seorang pria Pakistan berusia sekitar 30 yang juga mencari suaka, dan menjadi kekasihnya sekitar setahun yang lalu, mereka dikatakan telah tinggal di atap.
Catatan polisi menunjukkan pria itu ditangkap pada bulan Februari karena diduga melukai wanita Indonesia. Dia menderita luka ringan pada wajah, lengan dan kaki.
Menurut Lo, pria itu kemudian dibebaskan tanpa syarat dan tidak dikenakan biaya karena pacarnya tidak melanjutkan kasus itu.
Dia mengatakan polisi ingin menghubungi orang itu secepat mungkin dan membutuhkan bantuan untuk menyelidiki kasus ini.
Apalagi pria Pakistan itu memiliki serangkaian pelanggaran termasuk pencurian, kepemilikan obat-obatan dan kekerasan dalam rumah tangga, kata laporan itu.
Disebut Ejinsight.com, Astutik Supardi Wiji datang pada tahun 2007 dengan status pengungsi. Disana dia memegang kartu identitas sementara, sembari menunggu persetujuan status pengungsi.
[baca :Polisi Buru Pacar WNI yang Tewas Digulungan Kasur Layaknya Lumpia]
Sejak itu, ia telah kehilangan tempat tinggal dan hidup di dekat tempat tubuhnya ditemukan. Kasus ini telah diklasifikasikan sebagai "Penemuan Mayat" tetapi polisi mengatakan mereka tidak akan mengesampingkan kemungkinan lain.
"Jika ada orang yang melihat wanita ini, baik sendiri atau dengan orang lain dua hari terakhir, jika Anda memiliki informasi, silahkan hubungi unit kejahatan daerah kedua Kowloon Barat sesegera mungkin

No comments:

Post a Comment