Monday, June 8, 2015
Menjelang Idul Fitri Harga Beras Masi Belum ada Kenaikan
Harga beras di beras-cipinang/' title='Pasar Induk Beras Cipinang'>Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (27/5) terpantau masih normal. Tidak ada kenaikan harga beras jelang bulan Ramadan yang beberapa minggu lagi akan tiba.
Salah seorang pedagang, Ayong (55) menjelaskan saat-saat seperti ini tidak pernah ada kenaikan. Harga beras dengan kualitas standar masih berada pada kisaran Rp 8.000.
"Harga stabil di angka Rp 8.000 per kg, untuk IR kelas premium masih mahal Rp 10 ribu per kg," katanya.
Lebih jauh ia menjelaskan kenaikan harga beras baru akan terjadi jelang Lebaran. Itupun kenaikan yang terjadi tidak terlalu signifikan.
"Biasanya, naiknya itu sebelum Lebaran. Itu juga naiknya cuma Rp 100-200 per kilo," kata pemilik toko Sinar Jaya itu.
Pengakuan senada juga meluncur dari pedagang lainnya, Aloy (30). Saat ini tidak ada kenaikan harga beras jelang bulan Ramadan.
Harga beras untuk jenis IR64 masih dibanderol Rp 8.000. Sementara untuk jenis IR super atau beras dari Bandung dihargai Rp 10.000 per kilo.
"Kenaikan harga belum ada, di pasaran juga sepi," tuturnya.
Pemilik toko Sumber Raya itu menjelaskan kenaikan harga beras biasanya terjadi jelang Lebaran. Hal itu disebabkan adanya kendala distribusi.
"Kenaikan harga biasanya jelang Lebaran karena distribusi enggak lancar, ada gangguan transportasi, biaya lebih mahal dan pabrik juga kebanyakan tutup. Tapi kenaikan enggak pernah signifikan," tutupnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)


No comments:
Post a Comment